"

Minggu, 16 November 2014

5 Tanaman Paling Beracun di Dunia



Jangan tertipu oleh kecantikan, warna dan daya pikat yang ditawarkannya, apalagi hingga kita memutuskan untuk mengkonsumsinya. Karena 5 tanaman berikut, adalah sedikit dari jenis tanaman yang memiliki racun paling mematikan, jika tanaman ini sampai dikonsumsi. Tidak sampai hitungan hari, bahkan beberapa diantaranya mengantarkan seseorang pada kematian hanya dalam hitungan jam saja. Berikut kami paparkan:



1. Castor

Tanaman paling beracun di dunia ini, biasanya kerap ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan-pekarangan rumah. Namun sebenarnya kandungan toksin/racun yang disebut risin, banyak terkandung dalam tanaman jenis ini. Terutama pada bagian  biji/kacang-nya yang kerap dijadikan minyak jarak. Satu biji mentah cukup untuk membunuh manusia dalam dua hari. Gejala pertama yang ditimbulkan, akan dialami dalam beberapa jam seperti tenggorokan dan  mulut yang terbakar, sakit perut, diare berdarah dan muntah. Proses ini terus berlanjut hingga puncaknya kematian yang disebabkan karena dehidrasi.



2. Beladonna

Belladonna, juga dikenal sebagai Ceri Kematian, adalah tanaman asli Eropa, Afrika Utara dan Asia Barat. Dalam tanaman ini, terkandung alkaloid tropane, yang dapat menyebabkan mengigau dan halusinasi. Gejala lain dari keracunan Belladonna termasuk dapat kehilangan suara, mulut kering, sakit kepala, kesulitan bernafas dan kejang-kejang. Seluruh bagian dari tanaman beracun, namun risiko terbesar adalah pada buahnya, yang memiliki rasa manis dan cenderung menarik perhatian anak-anak. Dengan mengkonsumsi 10 – 20 buah tanaman ini, bisa membunuh orang dewasa, tapi hanya diperlukan satu lembar daun Beladonna (di mana racun jauh lebih terkonsentrasi) untuk membunuh seorang pria dewasa.



3. Rosario Pea
 

Dikenal juga sebagai Mata Kepiting atau Jumbie Manik, adalah jenis tanaman rambat yang terdapat sekitar pohon-pohon, semak dan pagar tanaman. Tanaman ini asli Indonesia, tetapi tumbuh juga di sebagian besar dunia. Paling dikenal karena bijinya, yang digunakan sebagai manik-manik, karena memiliki warna merah terang dengan corak bercak hitam tunggal. Racun yang terkandung dalam tanaman ini (abrin) sangat mirip dengan racun risin (75 kali lebih kuat), ditemukan di beberapa tanaman beracun lainnya.



4. Wolfsbane
 

Wolfsbane adalah jenis tanaman abadi yang asli dari daerah pegunungan di belahan bumi utara. Mengandung racun dalam jumlah yang sangat besar yang disebut alkaloid pseudaconitine, yang kerap digunakan oleh orang-orang Ainu Jepang sebagai racun untuk berburu, di ujung kepala panah mereka. Jika dikonsumsi, gejala yang ditimbulkan meliputi terbakar pada tungkai dan perut. Dalam dosis besar, kematian dapat terjadi dalam 2-6 jam.




5. Hemlock Air
 

Hemlock air atau ubi racun, adalah sekelompok tanaman yang sangat beracun yang berasal daerah beriklim sedang tepatnya dari di belahan bumi utara. Tanaman ini memiliki ciri khas bunga putih dan hijau kecil yang  tersusun dalam bentuk mirip payung. Hemlock air mengandung racun bernama cicutoxin yang dapat menyebabkan kejang. Racun ini ditemukan di semua bagian tanaman tetapi sebagian besar terkonsentrasi di akar, yang memiliki dosis racun paling kuat ketika memasiki musim semi. Selain kejang, gejala lainnya termasuk mual, muntah, sakit perut, tremor dan kebingungan. Kematian biasanya disebabkan oleh kegagalan pernafasan atau fibrilasi ventrikel dan dapat terjadi hanya beberapa jam setelah menkonsumsi tanaman ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar