JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan mendukung modal ventura untuk bisa membiayai perusahaan startup agar bisa bersaing.
Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan, dukungan diberikan bisa berupa insentif yang dapat memudahkan berbagai perusahaan startup mendapatkan modal dari pembiayaan kredit maupun dari modal ventura.
"Saya sangat apresiasi perkembangan startup ini, saya kira saat ini perusahaan startup di Indonesia cukup maju dan kita perlu kembangkan lebih melalui kebijakan-kebijakan," ujarnya.
Menurutnya, saat ini Indonesia dijuluki sebagai "Energy Digital of Asia", sehingga prospek bisnis startup ke depannya akan mendapatkan perhatian yang lebih dari para investor.
Sementara itu, Deputy Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif Kemenko Perekonomian Rudi Salahudin menyetujui pernyataan dari wamenkeu. Menurutnya, sekarang pemerintah sedang fokus melakukan digitalisasi UKM, termasuk mengembangkan startup itu sendiri.
"Saat ini tidak bisa dipungkiri dunia digital akan merajai bisnis di Indonesia dan pemerintah sangat mendukung tentang adanya itu," katanya.
Ia mengatakan Kemenko Perekonomian dan Badan Ekonomi Kreatif saat ini sedang menggodok skema yang cocok untuk pembiayaan kedit dan modal ventura perusaahaan startup, sehingga nantinya para investor tidak takut lagi untuk mengeluarkan dananya.
"Saat ini juga pemerintah sedang mengkaji insentif-insentif lain yang dapat bisa membuat startup ini berkembang tanpa adanya hambatan," tuturnya.
Penulis | : Achmad Fauzi |
Editor | : Bambang Priyo Jatmiko sumber |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar