"
Tampilkan postingan dengan label Apakah Waktu Hanya Ilusi?. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Apakah Waktu Hanya Ilusi?. Tampilkan semua postingan

Rabu, 08 Oktober 2014

Apakah Waktu Hanya Ilusi?

Senin, 12 Juli 2010 -

Oleh : Craig Callender, Profesor Filsafat Universitas California di San Diego
Saat kamu membaca kalimat ini, kamu mungkin berpikir kalau saat ini – sekarang – inilah yang terjadi. Saat ini terasa spesial. Seberapapun kamu dapat mengingat masa lalu atau mengantisipasi masa depan, kamu hidup di masa kini.
Tentu saja, saat anda membaca kalimat di atas tadi tidak lagi terjadi. Sekarang kalimat ini yang anda baca. Dengan kata lain, terasa kalau waktu mengalir, dalam artian kalau masa kini terus menerus memperbarui dirinya.
Kita memiliki intuisi mendalam kalau masa depan terbuka hingga ia menjadi masa kini dan bahwa masa lalu tetap. Saat waktu mengalir, struktur masa lalu yang tetap, masa sekarang yang terjadi dan masa depan yang terbuka dibawa maju dalam waktu. Struktur ini terbangun kedalam bahasa kita, pikiran kita dan perilaku kita. Bagaimana kita menjalani hidup ini bergantung padanya.
Walaupun cara berpikir secara ini alami, kamu tidak akan menemukannya tercermin dalam sains. Persamaan fisika tidak memberitahukan anda kalau peristiwa terjadi sekarang – mereka seperti peta tanpa simbol “disini posisimu”. Saat sekarang tidak ada di dalamnya, dan karenanya tidak pula ada aliran waktu. Selain itu, teori relativitas Albert Einstein menunjukkan bukan hanya kalau tidak ada masa kini yang tunggal dan spesial, namun juga kalau semua saat sama nyatanya. Pada dasarnya, masa depan tidak lebih terbuka daripada masa lalu.
Celah antara pemahaman sains mengenai waktu dan pemahaman kita sehari-hari mengenai waktu telah memusingkan para pemikir sepanjang sejarah. Sudah tersebar luas kalau para fisikawan secara bertahap membuang waktu pada sebagian besar sifat yang biasanya kita pahami membutuhkan waktu. Sekarang sobekan antara waktu fisika dan waktu pengalaman mencapai kesimpulan logisnya, dimana banyak ilmuan dalam fisika teoritis mulai percaya kalau pada dasarnya waktu tidak ada.
Gagasan realitas tanpa waktu pada dasarnya begitu mengejutkan sehingga sulit melihatnya bagaimana mungkin bisa selaras. Segala yang kita lakukan, kita lakukan dalam waktu. Dunia adalah sederetan peristiwa yang terikat dalam waktu. Segala