"
Tampilkan postingan dengan label Modal Ventura dan Perusahaan Penjaminan Siap Biayai 'Startup'. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Modal Ventura dan Perusahaan Penjaminan Siap Biayai 'Startup'. Tampilkan semua postingan

Rabu, 02 November 2016

Modal Ventura dan Perusahaan Penjaminan Siap Biayai 'Startup'


ThinkstockIlustrasi
JAKARTA, KOMPAS.com - Menjamurnya perusahaan startup saat ini belum menarik minat perbankan memberikan pembiayaan ke sektor tersebut.
Perbankan menilai perusahaan-perusahaan startup belum bankable dan memiliki risiko yang tinggi. Dengan keadaan ini, hanya modal ventura dan perusahaan penjaminan kredit yang dapat mendorong perkembangan perusahaan startup ini dalam hal pembiayaan.
Direktur utama Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) Diding S. Anwar menyatakan siap membiayai perusahaan startup.
Menurutnya, perusahaan penjaminan kredit berperan sebagai pihak pemberi garansi kredit, sehingga modal ventura yang disalurkan ke startup terjaga keamaanannya dan jika terjadi risiko penjaminan langsung turun langsung untuk mencovernya.
"Kita siap ambil alih risiko kredit untuk membiayai perusahaan startup untuk dapat berkembang lebih baik lagi," ujarnya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (21/4/2016).
Diding mengatakan bahwa selama ini Perum Jamkrindo selalu memberikan pembiayaan kepada pelaku usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM). Hal itu dilakukan untuk dapat melihat perusahaan UMKM dapat bersaing lebih tanpa memperhitungkan modal yang ada.