"

Sabtu, 14 Desember 2013

Kapan Kita Bisa Mengebor Bumi Sampai Tembus?

Tentu saja tidak mudah menjawab pertanyaan itu. Sekarang, tampaknya mustahil manusia bisa mengebor bumi sampai tembus. Entah di masa-masa mendatang, barangkali manusia menemukan teknologi yang lebih maju di bidang pengeboran.

Yang jelas, bola bumi memiliki diameter sepanjang 12.756 kilometer atau lebih dari 12 juta meter. Jadi, kalau manusia ingin mengebor bumi sampai tembus, diperlukan alat bor yang panjangnya lebih dari 12 juta meter. Wow…, panjang sekali.

Selain itu, suhu di inti bumi sangat panas. Inti bumi terdiri dari nikel beku setebal 1.370 km dan suhu mencapai 4.000 0C. Wow, panas sekali, ya? Apa alat bornya tidak meleleh pada suhu setinggi itu?
silahkan dilihat gambar dibawah ini

Rabu, 23 Oktober 2013

[Dunia Gaib Itu Ada] Hebat!! “Partikel Tuhan”, Pintu Gerbang Sains Mengenal “Alam Gaib”

 


God partikel partikel tuhan header
Inilah mesin Large Hadron Collider (LHC) atau Detektor Muon, akselerator raksasa untuk membuat “Baby Big-Bang” atau “Big-Bang Mungil” dan jenis baru partikel pada eksperimen Compact Muon Solenoid (CMS), salah satu alat eksperimen milik CERN untuk membuktikan eksistensi Higgs Boson atau Higgs Particle.

Rabu, 03 Juli 2013

Ini Dia 5 Pesawat Tempur Paling Canggih Saat Ini


 

Senin, 25 Februari 2013

Ini Dia Teleskop Tercanggih di Dunia


 

Menakjubkan. Teleskop ALMA mampu melihat terbentuknya alam semesta.

ddd
Jum'at, 15 Maret 2013, 05:01 Muhammad Chandrataruna, Tommy Adi Wibowo
Teleskop ALMA
Teleskop ALMA (bp.blogspot.com)
VIVAnews - Sebuah teleskop seharga £1 miliar, atau setara Rp14,5 triliun, bernama Array Atacama Large Millimeter (ALMA) telah diresmikan pada 13 Maret 2013, waktu setempat.

Teleskop Termahal di dunia dan Tercanggih Di Bumi saat ini


 
teleskop tercanggihmerupakan alat untuk melihat benda-benda yang jauh dari jangkauan mata telanjang, dan benda ini sering digunakan untuk melihat keadaan langit-langit benda-benda yang sangat jauh. Harga sebuah teleskop yang mempunyai standar tinggi bisa dibilang mahal. 

Hubble telescope



Sejarah
[sunting]

Pada tahun 1962, Akademi Sains Nasional Amerika merekomendasikan untuk membangun sebuah teleskop angkasa raksasa. Tiga tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1977, kongres mulai mengumpulkan dana untuk proyek tersebut. Pada tahun yang sama pula, pembuatan teleskop angkasa Hubble segera dimulai.
Konstruksi teleskop Hubble, berhasil diselesaikan pada tahun 1985. Hubble di'angkasakan' untuk pertama kalinya pada tanggal 25 April 1990. Padahal, Hubble direncanakan untuk mulai dioperasikan pada tahun 1986. Tetapi, pengoperasiannya ditunda sementara karena bencana Pesawat Angkasa Challenger. Beberapa tahun setelah dioperasikan, Hubble mengirim gambar yang buram dan tidak jelas. Pada akhirnya NASA menemukan bahwa lensa pada teleskop tersebut bergeser sebanyak 1/50 ketebalan rambut manusia! Pada bulan Desember 1993, pesawat ulang-alik Endeavor dikirim untuk memodifikasi Hubble dengan menambahkan kamera baru untuk memperbaiki kesalahan pada lensa primernya.

Jumat, 21 Juni 2013

8 Benda Angkasa Paling Besar di Alam Semesta


Luar angkasa masih menjadi bahan yang selalu di teliti oleh para astronom dan mereka selalu menemukan hal hal baru yang ada di luar angkasa nah salah satunya adalah benda benda terbesar di luar angkasa yang saat ini sudah di temukan nah kamu mau tahu 8 Benda Angkasa Paling Besar di Alam Semesta simak berikut ini.
1. Bintang terbesar


VY Canis Majoris adalah bintang yang terletak di konstelasi Canis Major. Dengan ukuran antara 1800 dan 2100 solar radii, adalah bintang terbesar yang diketahui dan juga salah satu yang paling terangi. terletak sekitar 1,5 kiloparsecs (4,6 × 10 16 km) atau sekitar 4.900 tahun cahaya dari Bumi. Tidak seperti kebanyakan bintang, Vy cma adalah bintang tunggal. Ia adalah bintang yang diperkirakan memiliki periode 2.200 hari.

Astronom Tak Sengaja Temukan Galaksi Terbesar Sejagat


 
» Saturday, 12 January 2013 | 10:31 WIB | Viewed: 7175
facebook umm twitter umm delicious umm digg umm en-umm_news_141.html  en-umm_news_141.pdf  berita-ilmiah_141.doc umm-news-141-en.ps
Foto ilustrasi (space.com)
VIVAnews - Galaksi spiral terbesar di jagat maya telah ditemukan secara tak sengaja oleh para astronom.

Awalnya sebuah tim sedang memeriksa data dari satelit Galaxy Evolution Explorer (Galex) untuk wilayah pembentuk bintang di sekitar galaksi yang disebut NGC 6872.

Tapi, kemudian para astronom terkejut saat melihat petak besar sinar ultraviolet dari bintang-bintang muda. Ini menunjukkan bahwa galaksi tersebut sebenarnya cukup besar untuk menampung lima galaksi Bima Sakti di dalamnya.

NGC 6872 merupakan sebuah galaksi berjarak 212 juta tahun cahaya di wilayah perbintangan Pavo. Wilayah Pavo sudah dikenal sebagai salah satu galaksi spiral terbesar.

Ukuran Alam Semesta 250 Kali Lipat Lebih Luas


Apakah alam semesta memiliki ukuran pasti atau tak terbatas? Berhubung ukuran alam semesta yang dapat dilihat semakin meluas, benda berjarak terjauh yang bisa dilihat menjadi jauh lebih tua dibanding yang diperkirakan yakni sekitar 14 miliar tahun.

Diketahui, photon pada latar belakang gelombang mikro kosmik telah menempuh waktu 45 miliar tahun untuk tiba di Bumi. Itu berarti, alam semesta yang terlihat oleh mata setidaknya memiliki ukuran seluas 90 miliar tahun cahaya.

Ditemukan Black Hole Terbesar di Alam Semesta


Ditemukan Black Hole Terbesar di Alam Semesta
Black hole atau lubang hitam terbesar di alam semesta telah ditemukan dengan berat 6,8 miliar kali massa Matahari. Saking besarnya, lubang tersebut konon mampu menelan Bumi beserta seluruh isi tata surya.

Dengan ukuran cakrawala sebesar itu, diperkirakan seluruh isi tata surya tidak bisa melarikan diri dari tepi ini, termasuk cahaya sekali pun. Sebagai perbandingan, besarnya bisa mencapai empat kali lipat orbit planet Neptunus.

Lubang hitam itu terletak di M87. Sejauh ini, ia adalah galaksi terbesar yang terdekat dengan galaksi Bima Sakti. Jaraknya diperkirakan kurang lebih 50 juta tahun cahaya dari Bumi dan masih belum diketahui kapan 'monster' ini lahir.