LOS ANGELES, KOMPAS.com - CEO Facebook Mark Zuckerberg baru-baru ini mengumumkan bahwa dirinya berencana untuk mempelajarimata uang digital dan teknologi desentralisasi lainnya. Ini adalah bagian dari upaya untuk memperbaiki jejaring sosial yang didirikannya itu.
Mengutip CoinDesk, Sabtu (6/1/2018), dalam unggahan pada akun Facebook pribadinya, Zuckerberg menjelaskan tentang tantangan pribadinya untuk tahun ini.
Salah satunya adalah untuk mempelajari aspek positif dan negatif mata uang digital dan enkripsi.
Suami Priscilla Chan ini juga menyatakan, resolusinya untuk tahun ini adalah fokus memperbaiki sejumlah isu penting dalam teknologi, media, dan pemerintahan. Oleh karenanya, ia berencana bekerja sama dengan para pakar.
"Saya menantikan untuk membawa sekelompok pakar untuk duduk bersama dan mendiskusikan serta bekerja sama terkait topik-topik ini," kata Mark Zuckerberg.
Ayah dari Max dan August tersebut juga mengemukakan pandangannya soal mata uang digital. Ia menyebut, mata uang digital disorot karena kemampuannya untuk menciptakan jaringan peer-to-peer yang bernilai dan berskala global.
Bahkan, imbuh dia, mata uang digital adalah salah satu pertanyaan yang paling menarik dalam teknologi saat ini. Kini pun banyak yang telah kehilangan keyakinan bahwa teknologi akan menjadi kekuatan yang terdesentralisasi.
"Ada beberapa kontra tren penting terkait ini, seperti enkripsi dan mata yang digital, yang mengambil kekuatan dari sistem tersentralisir dan mengembalikannya ke kendali orang," tutur Mark Zuckerberg.
"Saya tertarik untuk melihatnya lebih dalam dan mempelajari aspek positif dan negatif teknologi-teknologi ini, serta bagaimana menggunakannya pada layanan kami."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar