BUSAN, KOMPAS.com - Dung, dung dung, pak ketipak ketipung... Suara bonang ditingkahi suara kendang itu menghentikan langkah puluhan warga Korea Selatan di pelataran Humetro Convention Plaza Centum City Subway Station, Busan, Sabtu 6/8/2016) siang.
Mereka mendatangi sumber suara yang langka mereka dengar di tanah ginseng itu. Mereka pun menyaksikan aksi duet Aat dan Herman memainkan alat musik tradisional Indonesia itu.
Kerumunan makin bertambah saat Chrystina, Aisyah, dan Regina melakukan tarian Pagellu. Tari tradisional masyarakat Tana Toraja, Sulawesi Selatan ini merupakan tarian untuk menyambut tamu agung. Tarian ini cukup menarik minat warga Korea yang datang.
Tarian lain yang dibawakan mereka adalah tari Cendrawasih dan Lenggong Kraton Bali, Garanuhing Kalimantan Tengah, dan Renggong Manis Jakarta. Acara tersebut memang dalam rangka memperkenalkan berbagai daerah destinasi Indonesia.
Walaupun tahun lalu jumlah kunjungan wisatawan Korsel meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, ternyata masyarakat Korsel masih banyak yang belum mengenal Indonesia.
"Indonesa itu apa? Bagaimana untuk ke Indonesia?" sebut seorang perempuan lainnya.
Ah Ha Dajeong, staf Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) di Busan mengakui, warga Korsel memang belum terlalu tahu Indonesia.
"Mereka tahunya Bali, nasi goreng, dan mi goreng," cetus wanita Korea yang cukup fasih berbahasa Indonesia ini.
Kabid Misi Penjualan Asia Pasifik Kemenpar, Jordi Paliama, mengatakan, potensi wisatawan Korsel lumayan besar. Untuk itu, acara seperti Direct Promotion ini diperlukan untuk memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Korea.
Menurut Jordi, sebelum Busan, pihaknya sudah melakukan dua kegiatan serupa di Korea, yakni di Seoul dan Suwon.
Tahun ini, sebut dia, Pemerintah Indonesia menargetkan 400.000 wisatawan Korsel. "Kami optimistis target akan tercapai," ucapnya.
Berdasarkan negara asal wisatawan asing, Korsel berada di peringkat enam, setelah Singapura di posisi pertama. Kemudian berturut-turut Malaysia, Australia, Thailand, dan Jepang.
sumber
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar